Kamis, 14 Juni 2012

Cerita sukses tak selalu bermula dari ide besar. Banyak sukses yang justru lahir dari gagasan sepele. Ada juga yang menangguk untung besar lantaran kelihaiannya mengadopsi dan meniru temuan orang lain. Tetapi tak sedikit juga yang meraih sukses karena keberaniannya menanggung risiko dan kreativitasnya dalam melakukan inovasi terhadap sesuatu yang sudah ada. Dalam bukunya, Emily Ross & Angus Holland mengisahkan hal ini cukup menarik. Ia juga memilah-milah kisah sukses atas dasar sejarah dan kecenderungannya, sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Sebagai contoh adalah kisah-kisah sukses yang diraih karena kekuatan adaptasi modelnya. Ross & Holland menyebutkan Starbucks yang berevolusi dari hanya sebuah toko penjual biji kopi, dan Coca Cola yang berjaya setelah dikemas dalam botol. Keberanian mengambil risiko oleh para kreator dan inovator juga menjadi kisah tersendiri. Keberhasilan Apple menjadi salah satu contoh besarnya. Sang penemu, Steve Wozniak, sempat ditolak ketika mengajukannya ke Hewlett-Packard (HP). Ia kemudian menyodorkannya kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi mitranya. Dengan modal uang dari hasil menjual mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple saat Jobs berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. Siapa sangka kalau kini Apple menjelma menjadi sebuah usaha besar di dunia. Sementara itu banyak juga sukses besar yang bermula dari gagasan sepele. Liquid Paper adalah salah satu contohnya. Produk ini bermula dari kebingungan sang penemunya, Bette Graham. Saat itu, seorang ibu yang bekerja sebagai sekretaris ini kerap stres lantaran pekerjaannya dalam mengetik. Bayangkan, bagaimana pusingnya dia ketika harus membuat hasil ketikannya rapi dan bersih, sementara ketikannya kerap salah. Suatu ketika tanpa sengaja dia melihat seorang tukang cat tengah mengecat. Tukang cat itu ternyata tak sengaja menodai hasil kerjanya. Untuk membersihkannya, pengecat itu kemudian menimpa noda itu dengan cat putih. Dari situ, Graham terpikir untuk melakukan hal serupa. Dia mencoba menggunakan cat tempera putih berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketiknya. Ternyata berhasil. Pada tahun 1957 ketika teman-temannya mengetahui hal ini, Graham mulai mengomersialkan, hingga mampu menjual sekitar 100 botol per bulan. Hebatnya, 15 tahun kemudian, perusahaan yang didirikan berhasil menjual sedikitnya lima juta botol per tahun. Yang tak kalah menarik adalah sukses besar yang terjadi karena kecerdikannya dalam mengadopsi ide orang lain. Contohnya Dietrich Mateschitz yang mengubah tonik menyehatkan asal Thailand, si kerbau air merah alias Krating Daeng, menjadi manis dan berbuih yang cocok untuk orang-orang Austria. Ia lantas mengemasnya lebih menarik dalam kaleng ramping, dan memberinya merek Red Bull. Dengan klaim sebagai ‘minuman cerdas’ yang mampu meningkatkan kinerja seseorang, Red Bull menangguk sukses besar. Pada tahun 2006, penjualannya mencapai 3,5 miliar dolar AS, dan kini diperkirakan jauh melebihi angka itu. Sukses juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kemampuan berinovasi dan melakukan eksekusi lebih baik terhadap ide yang sudah ada. Michael Dell adalah salah satu contohnya. Ia berhasil menembus industri yang memuja inovasi tanpa membuat inovasi dengan tangannya sendiri. Dia mulai membangun komputer rakitan di kamar kosnya dan menjualnya dengan harga relatif murah melalui pos. Kini, siapa tak kenal komputer Dell? Langkah sama terjadi pada Sergey Brin dan Larry Page. Ia melakukan inovasi yang serupa, sehingga Google-nya kini sukses menyaingi mesin pencari yang lebih dulu ada, seperti Yahoo!, Alta Vista, dan Lycos. Dalam buku ini juga diungkapkan tentang para penemu yang kurang beruntung. Sebaliknya keuntungan justru dinikmati orang lain. Salah satu contoh adalah Coco Chanel. Ketika parfum pada umumnya dibuat dengan satu jenis bunga, Coco menemukan ramuan parfum yang luar biasa: hasil perpaduan beberapa jenis bunga yang kemudian menghasilkan Chanel No. 5. Tapi sayang, akibat kesulitan modal, Coco haus berkongsi dengan keluarga Pierre Wertheimer, yang mempunyai infrastruktur untuk memproduksi parfum berskala besar. Hasilnya? Keluarga Wertheimer yang justru menikmati kekayaan, bahkan hingga cucunya yang sekarang. Seratus jurus sukses bisa menjadi inspirasi bagi pembaca, bahwa sukses besar bisa terjadi pada siapa saja dan dengan cara apa saja. Yang penting adalah ketekunan dan keberanian dalam menghadapi risiko. Anda pasti mengenal produk Mac, iPod, dan yang terakhir iPhone. Ketiga produk itu adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple Inc. Bahkan, Apple saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Lantas, apa sebenarnya kunci sukses dari Apple dalam menciptakan inovasi teknologi tersebut? Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga kini. Namun, jika menengok kisah Steve, kita sebenarnya bisa melihat betapa ia adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar – selain visinya ke depan – yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates. Bagi Anda yang sudah akrab dengan beberapa produk Apple, pasti segera tahu betapa produk Apple sangat sederhana dan user friendly. Namun, meski sederhana, bentuknya sangat elegan. Inilah yang membuat Apple selalu punya penggemar fanatik. Tentu, hal ini tak bisa lepas dari sentuhan tangan dingin sang pendiri, Steve Jobs. Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 dari seorang ibu berkebangsaan Amerika, Joanne Carole Schieble, dan ayah berkebangsaan Syria, Abdulfattah “John” Jandali. Namun, saat dilahirkan, ia segera diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Sejak kecil, Jobs sudah menunjukkan ketertarikannya pada peranti elektronik. Bahkan, dia pernah menelepon William Hewlett – presiden Hewlett Packard – untuk meminta beberapa komponen elektronik untuk tugas sekolah. Hal itu justru membuatnya ditawari bekerja sambilan selama libur musim panas. Di Hewlett-Packard Company inilah ia bertemu dengan Steve Wozniak, yang jadi partnernya mendirikan Apple. IQ-nya yang tinggi membuat Steve ikut kelas percepatan. Tapi, ia sering diskors gara-gara tingkahnya yang nakal – meledakkan mercon hingga melepas ular di kelas. Di usianya yang ke-17, ia kuliah di Reed College, Portland, Oregon. Namun, ia drop out setelah satu semester. Meski begitu, ia tetap mengikuti kelas kaligrafi di universitas tersebut. Hal itulah yang membuatnya sangat mencintai keindahan. Tahun 1974 ia kembali ke California. Ia bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, Steve Jobs tertarik pada komputer desain Wozniak. Ia pun membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan, sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usinya yang ke-21, Steve mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menjadi bagian hidupnya bersama Apple. Namun, saat perusahaan itu berkembang, dewan direksi Apple justru memecat Steve karena dianggap terlalu ambisius. Sebuah pemecatan dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Meski sempat merasa down, karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Steve mendirikan NeXT Computer. Tak lama, ia pun membeli perusahaan film animasi Pixar. Dari kedua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan. Saat itulah, Steve kembali ke Apple, hasil dari akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini,” sebut Steve. Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah, elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat ini. Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan “diusir” dari perusahaannya sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang dicapai pun akan jauh lebih maksimal.

Kunci Sukses Merintis Bisnis

Memiliki bisnis sendiri mungkin menjadi impian Anda. Sebab, dengan memiliki bisnis sendiri Anda mempunyai keuntungan finansial dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk memulai bisnis sendiri, tentunya dibutuhkan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam melakukannya. Bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata. Ada faktor lain yang mendukung kesuksesan usaha Anda, apa sajakah itu? Berikut beberapa faktor kunci sukses dalam berbisnis:

1. Pengetahuan

Bukan hanya mengetahui cara mengelola dan memasarkan produk. Mengetahui proses pembuatan suatu produk juga sangat penting. Sebut saja, Anda ingin memulai bisnis katering, Anda harus tahu bagaimana memasak makanan. Meskipun Anda berencana untuk merekrut koki-koki handal, tetap saja Anda perlu pengetahuan dalam memasak untuk bisa menjelaskan menu apa saja yang Anda inginkan dalam katering Anda.

2. Pengalaman

Tanpa pengalaman, ilmu yang Anda pelajari juga menjadi sia-sia. Pengalaman merupakan guru terbaik. Untuk mendapatkan pengalaman, jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen. Dalam dunia bisnis, kegagalan itu biasa. Dari kegagalan Anda dapat memperbaikinya menjadi lebih baik. Ingat, seorang entrepreneur tidak mengenal kata menyerah.

3. Memilih pekerja yang bisa diandalkan

Ada istilah ‘bersama-sama membangun bisnis untuk kesuksesan’. Benar saja, bisnis bukan hanya dari kemampuan Anda saja, namun dari kemampuan dan keterampilan karyawan yang direkrut dapat menentukan kesuksesan bisnis Anda. Jangan memilih karyawan yang tidak produktif hanya demi dibayar murah. Daripada begitu, lebih baik memiliki tenaga kerja yang sedikit namun cakap dan dapat diandalkan.

4. Fokus pada bisnis yang dijalankan

Keuntungan yang besar dan bisnis yang maju adalah tujuan setiap pengusaha. Meskipun begitu, Anda juga harus memberikan perhatian pada aktivitas bisnis yang dijalankan. Jika Anda hanya memikirkan kemajuan bisnis dan keuntungannya, maka Anda bisa saja mengambil jalan pintas untuk mendapatkan itu semua dengan cepat. Namun apakah dengan begitu bisnis bisa bertahan dan maju? Rasanya tidak. Maka dari itu, kerja keras dan fokus apa yang akan dibuat saat ini sangat penting untuk memajukan bisnis kedepannya. (*/dari berbagai sumber)

http://www.investhemat.com/?id=bintang25

Kredit Kendaraan Diperkirakan Anjlok 50 Persen

  • Kredit Kendaraan Diperkirakan Anjlok 50 Persen

    Kredit Kendaraan Diperkirakan Anjlok 50 Persen

    Tempo
    Kredit Kendaraan Diperkirakan Anjlok 50 Persen
    TEMPO.CO , Jakarta-– Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Wiwie Kurnia, memprediksi transaksi kredit, masing-masing untuk sepeda motor dan mobil, bakal anjlok hingga 50 persen dan 30 persen akibat pemberlakuan kebijakan Bank Indonesia. "Daya beli masyarakat akan rendah dan membuat penjualan kendaraan motor dan mobil turun,” katanya ketika dihubungi Kamis 14 Juni 2012,
  • Dagelan Penghematan Bensin

    Newsroom Blog
    Peraturan ini sudah berlaku di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan pada 1 Agustus kelak akan diperluas ke seluruh daerah di Jawa-Bali. Dengan keharusan seperti ini, pemerintah seolah memberi contoh ke masyarakat untuk tidak lagi menggunakan bensin bersubsid
  • Depresiasi Rupiah Berlanjut Pada Jumat Pagi

    Depresiasi Rupiah Berlanjut Pada Jumat Pagi

    Antara
    Depresiasi Rupiah Berlanjut Pada Jumat Pagi
    Jakarta (ANTARA) - Depresiasi mata uang rupiah kembali berlanjut terhadap dolar AS pada Jumat pagi sebesar 15 poin seiring belum adanya sentimen baru yang dapat mengangkat pasar. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Jumat pagi bergerak melemah 15 poin menjadi Rp9.450 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.435 per dolar AS. ...
TEMPO.CO , Jakarta-– Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Wiwie Kurnia, memprediksi transaksi kredit, masing-masing untuk sepeda motor dan mobil, bakal anjlok hingga 50 persen dan 30 persen akibat pemberlakuan kebijakan Bank Indonesia. "Daya beli masyarakat akan rendah dan membuat penjualan kendaraan motor dan mobil turun,” katanya ketika dihubungi Kamis 14 Juni 2012,
Beleid yang dimaksudkan adalah Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/10/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor. Aturan itu intinya mewajibkan perbankan mengutip uang muka kredit motor dan mobil masing-masing sebesar 25 persen dan 30 persen mulai 15 Juni 2012.
Data bank sentral menunjukkan, hingga Oktober tahun lalu outstanding kredit otomotif mencapai Rp 103,5 triliun. Nilai kredit itu di antaranya ditujukan untuk kendaraan roda empat 62 persen, dan roda dua 37 persen.
Kalangan produsen memperkirakan penjualan mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta bakal merosot akibat beleid tersebut. "Padahal ini pasar terbesar, kira-kira 50 persen dari total penjualan," ujar Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie Sugiarto.
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Johnny Darmawan, kepada Antara, memperkirakan penjualan pada semester kedua 2012 akan turun kira-kira 25 persen. Biasanya porsi penjualan pada semester kedua mencapai 55 persen, lebih tinggi dibanding semester sebelumnya yang sekitar 45 persen.
Kebijakan baru ini direspons oleh pembeli kendaraan dengan mempercepat transaksi pembelian kendaraan bermotor. Hal ini terlihat dari kenaikan transaksi pencairan kredit menjelang aturan berlaku. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan nilai transaksi naik dari Rp 100 miliar menjadi Rp 150 miliar per hari. »Orang mengejar membeli kendaraan sebelum aturan berlaku."
Kenaikan transaksi terjadi untuk mobil baru maupun mobil bekas dengan rentang harga Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per unit. Adapun mobil mewah, yang harganya melampaui Rp 200 juta, diperkirakan tidak akan terlalu terkena dampak aturan karena rata-rata uang mukanya sudah di atas 20 persen.
Untuk menyiasati penurunan penjualan lebih jauh, BCA Finance memberi kelonggaran, pembayaran angsuran pertama dibayarkan sebulan setelah pembayaran uang muka.

miskin tidak bisa membunuh mimpi

Mensos: Kemiskinan Bukan Halangan Meraih Cita-Cita

Ambon (ANTARA) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan bahwa kemiskinan bukan halangan bagi siapa saja untuk meraih cita-cita.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial saat mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Melati Al Khairat Ambon, Jumat.
Pada kunjungan tersebut, Menteri Sosial juga menyerahkan bantuan sebesar Rp80 juta masing-masing untuk Panti Asuhan Yayasan Melati Al Khairat Ambon dan Yayasan Ittaqollah.
"Kemiskinan tidak menghalangi orang untuk mencapai cita-citanya. Silahkan bercita-cita tinggi tapi yang penting bagaimana menjadi orang yang saleh," kata Menteri Sosial.
Menteri dalam dialog dengan anak-anak panti asuhan menanyakan cita-cita mereka. Salah satunya Sulaiman, siswa kelas 6 SD anak korban konflik Ambon bercita-cita menjadi polisi.
"Ingin jadi polisi supaya Ambon aman," kata Sulaiman.
Sementara Yuli, anak panti asuhan lainnya juga bercita-cita menjadi dokter.
"Kalau jadi dokter, jika orang miskin berobat bayar apa tidak," tanya Menteri pada Yuli yang menyatakan tidak akan memungut bayaran pada orang miskin.
Menteri mengingatkan agar anak-anak rajin belajar agar cita-cita mereka tercapai dan tidak putus asa dengan keadaan.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri berada di Provinsi Maluku dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari sejak Kamis (14/6) dan menyerahkan bantuan sosial untuk daerah tersebut.(rr)

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
 

5 komentar

  • Niey Mangkuto  •  28 menit yang lalu
    TAPI ORANG KAYAK LOE ASSEGAF YG MENGHALANGI ORANG MERAIH CITA2NYA.....
    ANAK2 ITU BERHAK MENERIMA BANTUAN BERKALI LIPAT DARI YG LOE KASIH....
    LOE TAU ITU!!!!!!!
  • None  •  34 menit yang lalu
    Ya. betul. Cita2 menjadi orang2 MISKIN. Badut apalagi ini ???
  • Supri  •  20 menit yang lalu
    YANG MENGHALANGI CITA-CITA ADALAH ORANG ORANG BERMENTAL WANI PIRO YANG BERADA DI SEPANJANG JALAN MENUJU CITA-CITA YANG MENGUASAI SENDI-SENDI KEHIDUPAN DI NEGERI INI
  • Sun Iman  •  24 menit yang lalu
    bapak senang aja cakap...gak pernah ngerasai..kemiskinan itu halangan no 1
    • Dewa 14 menit yang lalu
      sepertinya banyak pejabat pemerintah beropini yg aneh2 akhir2 ini...kira2 tujuannya apa ya ????!!!!
  • Supri  •  19 menit yang lalu
    dik sulaeman, jadi polisi itu nyogoknya mahal
ADVERTISEMENT
POLL
Setujukah Anda pada hasil survei lembaga Center of Strategic and International Studies dan pernyataan Anies Baswedan bahwa pemerintah cenderung membiarkan masyarakat yang tidak toleran?
Setuju, perilaku tidak toleran di masyarakat makin meluas dari sebelumnya. (2266)
  76%
Tidak setuju, Pemerintah sudah melindungi kebebasan beragama. (586)
  20%
Ragu-ragu. (125)
  4%
 
Jajak pendapat ini telah berakhir

Senin, 11 Juni 2012

7 Langkah untuk sukses.....

1.memutuskan untuk sukses
2.bertindak
3.bersikeras
4.gagal
5.gagal lagi
6.berhenti
7.cari sesuatu yang anda percayai dan akhirnya sukses....